Percobaan 1 kondisi 4
Led & Push Button
1. Rangkai rangkaian di website wokwi sesuai dengan kondisi percobaan.
2. Buat program di website wokwi.
4. Setelah program selesai, jalankan simulasi rangkaian pada website wokwi sesuai kondisi.
2. Buat program di website wokwi.
4. Setelah program selesai, jalankan simulasi rangkaian pada website wokwi sesuai kondisi.
5. Selesai.
2. Hardware dan Diagram Blok[Kembali]
Hardware :
- Raspberry pi pico
- Push button
- LED
3. Rangkaian Simulasi[Kembali]
- Rangkaian sebelum di running
- Rangkaian setelah di running
- Prinsip Kerja
Rangkaian ini bekerja dengan prinsip mikrokontroller di mana push button digunakan sebagai input, sedangkan LED sebagai output, dan Raspberry Pi Pico. Raspberry Pi Pico membaca status masing-masing tombol melalui pin GPIO yang telah dikonfigurasi sebagai input dengan pull-down resistor, sehingga saat tombol tidak ditekan, nilainya tetap terbaca sebagai logika Low, dan saat ditekan, nilainya berubah menjadi logika High. Ketika tombol dalam keadaan tidak ditekan, pull-down resistor memastikan bahwa input tetap bernilai LOW (0), sehingga LED tetap mati. Namun, saat tombol ditekan, koneksi ke 3.3V terhubung, menyebabkan input berubah menjadi HIGH (1). Raspberry Pi Pico kemudian membaca perubahan ini dan menyalakan dua LED yang sesuai dengan tombol tersebut.
Ketika tombol pertama ditekan yang terhubung ke GPIO2, maka Raspberry Pi Pico mendeteksi perubahan dan mikrokontroler mengaktifkan LED pertama dan kedua yang terhubung ke GPIO11 dan GPIO10 dengan outputnya dalam kondisi high. Jika tombol dilepaskan, nilai kembali ke rendah (0) sehingga kedua LED tersebut mati. Dan prinsip tersebut berlaku untuk semua komponen button dan LED
Dalam kode program, proses ini dilakukan dengan membaca nilai tombol menggunakan
button.value()
, di mana 1 menandakan tombol ditekan dan 0 menandakan tombol dilepas. LED dikontrol dengan led.value(1)
untuk menyalakan dan led.value(0)
untuk mematikan. Looping berjalan terus-menerus untuk mendeteksi perubahan status tombol secara real-time. Penggunaan pull-down resistor sangat penting untuk menghindari sinyal yang tidak stabil, sehingga memastikan sistem bekerja dengan baik dan responsif.4. Flowchart dan Listing Program[Kembali]
- Flowchart
- Listing Program
from machine import Pin
import time
# Definisikan tombol sebagai input dengan pull-down resistor
button1 = Pin(2, Pin.IN, Pin.PULL_DOWN)
button2 = Pin(3, Pin.IN, Pin.PULL_DOWN)
button3 = Pin(4, Pin.IN, Pin.PULL_DOWN)
# Definisikan LED sebagai output
led1 = Pin(11, Pin.OUT)
led2 = Pin(10, Pin.OUT)
led3 = Pin(9, Pin.OUT)
led4 = Pin(8, Pin.OUT)
led5 = Pin(7, Pin.OUT)
led6 = Pin(6, Pin.OUT)
while True:
# Cek tombol pertama, nyalakan LED1 dan LED2
if button1.value():
led1.value(1)
led2.value(1)
else:
led1.value(0)
led2.value(0)
# Cek tombol kedua, nyalakan LED3 dan LED4
if button2.value():
led3.value(1)
led4.value(1)
else:
led3.value(0)
led4.value(0)
# Cek tombol ketiga, nyalakan LED5 dan LED6
if button3.value():
led5.value(1)
led6.value(1)
else:
led5.value(0)
led6.value(0)
time.sleep(0.05)
Percobaan 1 Kondisi 4
Buatlah rangkaian seperti gambar pada percobaan 1 dengan input 3 input Push button dan 6 output led merah, dengan 1 input masing-masing menghidupkan 2 output
Tidak ada komentar:
Posting Komentar